Aku kecanduan internet
Twiter facebook dan mbah google
Belum lagi youtube dan you ssst
Lalu situs-situs lainnya
Bangun tidur tidur lagi
Mencet sana mencet sini
Sudah nggak peduli lagi dengan yang lain
Kerjaan berantakan
Kewajiban melayang
Sakit pinggang leher dan mata
Duh kasihan deh aku
Ketawa-ketawa sendiri
Sedih-sedih, sedih sendiri
Marah-marah, marah sendiri, ya sendiri
Gila kok bisa seperti ini ya
Drakula pulsa cekikian
Sambil menyedot darah pelanggan
Dan darahku yang pas-pasan
Memang teman semakin banyak
Teman yang sama-sama gendeng
Internet dekatkan yang jauh
Internet menjauhkan yang dekat
Otakku kutitipkan disitu
Jadi malas mengingat, malas belajar
Toh semuanya ada disitu
Ayo mau tanya apa ayo tinggal klik
Mbah google bisa menjawabnya
Sama seperti yang lain
Hobiku jadi suka nunduk
Di halte di pasar
Di rumah ibadah
Di rumah sakit di sekolah
Bahkan di sidang parlemen
Pun orang-orang pada menunduk
Oh ilmu padi rupanya
Semakin berisi semakin merunduk
Informasi dalam hitungan detik
Berita tinggal pilih aje
Semua orang jadi pandai nyontek
Ya nyontek
Teknologi komunikasi koq jadi tak bisa komunikasi
Lha sudah pada tau semua kan orang jadi malas berbicara
Ketawa-ketawa nggak jelas
Sedih-sedih, sedih nggak jelas
Marah-marah, marah nggak jelas
Nggak jelas
Semua kesedot ke layar itu
Layar peradaban
Yang sudah dijanjikan
Seperti dajal dengan matanya yang satu itu
Semuanya pergi menuju kesitu
Lirik Lagu Iwan Fals
SELAMAT DATANG Oi DKSH Lirik Lagu Iwan Fals
Senin, 30 September 2013
Jumat, 15 Juni 2012
Iwan Fals - Bung Hatta
Tuhan terlalu cepat semua
Kau panggil satu satunya yang tersisa
Proklamator tercinta
Jujur lugu dan bijaksana
Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa
Rakyat Indonesia
Kau panggil satu satunya yang tersisa
Proklamator tercinta
Jujur lugu dan bijaksana
Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa
Rakyat Indonesia
Hujan air mata dari pelosok negeri
Saat melepas engkau pergi
Saat melepas engkau pergi
Berjuta kepala tertunduk haru
Terlintas nama seorang sahabat
Yang tak lepas dari namamu
Terlintas nama seorang sahabat
Yang tak lepas dari namamu
Terbayang baktimu
Terbayang jasamu
Terbayang jelas jiwa sederhanamu
Terbayang jasamu
Terbayang jelas jiwa sederhanamu
Bernisan bangga
Berkafan doa
Dari kami yang merindukan orang
Sepertimu
Berkafan doa
Dari kami yang merindukan orang
Sepertimu
Iwan Fals - 2 Menit 10 Detik
Yang menangis di ketiakku
Engkaukah itu perempuanku?
Diamlah diamlah
Berhentilah berhentilah
Sebentar
Engkaukah itu perempuanku?
Diamlah diamlah
Berhentilah berhentilah
Sebentar
Yang tertawa di nganga luka
Engkaukah itu betinaku?
Engkaukah itu betinaku?
Puaskah hatimu?
Teruslah tertawa
Hingar
Teruslah tertawa
Hingar
Iwan Fals - INTRO
- Dalam gelap ku berjalan
Membelah belantara akal
Sendiri
Sendiri
Selalu sendiri
Pada terang kumerenung
Mencari kesejatian
Mencari
Mencari
Selalu mencari
Pada ruang
Pada waktu
Aku ingin datang
Pada ruang
Pada waktu
Aku ingin datang
Gitar kayu kumainkan
Suaranya lahirkan tanya
Bertanya
Bertanya
Selalu bertanya
Iwan Fals - Lagu Enam
Kemana
perginya mainanku ?
Mobil mobilan dari kulit jeruk
Kuda kudaan dari pelepah pisang
Entah kemana perginya
Sekarang sulit membedakan
Mana mainan mana sungguhan
Semua mahal
Semua harus dibeli di toko toko penggoda hati
Minta ampun harga mainan kini
Ada yang seharga gaji menteri
Terbuat dari plastik maupun besi
Hanya untuk gengsi anak bayi
Tak ada lagi bocah berkreasi
Semua sudah tersedia
Mereka menjadi cengeng dan manja
Kejernihan otaknya pun sirna
Mana mainanku yang dulu ?
Aku ingin melihat bentuknya
Aku ingin mengingat nama namanya
Yang pernah akrab dengan kehidupan ini
Iwan Fals - Lagu Lima
Anjing
hitam kepala dan kakinya kuning
Sendiri
tertidur
Luka
luka di punggungnya
Melebam
menunggu lalat
Anjing
hitam kepala dan kakinya kuning
Kawini
ibunya dan beranak lagi
Seperti
sebagian manusia
Seperti
sebagian manusia
Anjing
hitam anaknya hitam
Menunggu
seperti kita
Lukanya
yang melebam
Memberi
kesaksian bagi kehidupan
Kaki
depan kanannya pincang
Ditabrak
tank ketika latihan didepan
Kaki
depan kanannya pincang
Ditabrak
tank ketika latihan didepan
Kaki
depan kanannya pincang
Ditabrak
tank ketika latihan didepan
Kaki
depan kanannya pincang
Ditabrak
tank ketika latihan didepan
Anjingku
menggonggong
Protes
pada situasi
Hatiku
melolong
Protes
pada kamu
Anjingku
menggonggong
Protes
pada situasi
Hatiku
melolong
Protes
pada kamu
Anjingku
menggonggong
Hatiku
melolong
Anjingku
menggonggong
Anjingku
menggonggong
Anjingku
menggonggong
Anjingku
menggonggong
Anjingku
menggonggong
Anjingku
menggonggong
Iwan Fals - Lagu Tiga
Aku tunggu
kamu di tempat ini
Di puncak bukit yang sepi dan dingin
Aku percaya kamu pasti sampai
Rasa dan akal sehatku mengatakan itu
Saudaraku
Singkatnya hari yang kita punya
Begitu banyak memberi makna
Sudah saatnya aku kembali
Sudah waktunya kamu mulai
Saudaraku
Disini
Aku sendiri
Datanglah
Bukit yang sepi
Bukit yang dingin
Tak kan membuatmu tersiksa
Saudaraku
Aku percaya
Kita harus mulai bekerja
Persoalan begitu menantang
Satu niat satulah darah kita
Kamu adalah kamu
Aku adalah aku
Kita harus mulai bekerja
Persoalan begitu menantang
Satu niat satulah darah kita
Kamu adalah kamu
Aku adalah aku
Langganan:
Postingan (Atom)